Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non-Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi pada Siswa/i Kelas X dan XI SMAS Era Utama Pancur Batu

Kesehatan gigi dan mulut merupakan kondisi optimal dari jaringan keras dan jaringan lunak dalam rongga mulut. Salah satu faktor utama yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulut adalah pembentukan plak. Cara efektif untuk mengontrol plak dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pasta gigi herbal dan pasta gigi nonherbal terhadap penurunan indeks plak gigi pada siswa/i kelas X dan XI SMAS Era Utama Pancur Batu. Penelitian ini menggunakan desain quasiexperimental dengan pendekatan nonequivalent control group design. Sebanyak 46 siswa dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pengguna pasta gigi herbal (25 siswa) dan kelompok pengguna pasta gigi non-herbal (21 siswa), dengan intervensi menyikat gigi dua kali sehari selama 7 hari,dan diberikan pengingat melalui grup whatsapp. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji t independen.

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam
penurunan indeks plak gigi. Kelompok herbal menunjukkan indeks plak gigi, dengan 64% siswa/i berada pada kategori baik setelah intervensi. Pada kelompok non-herbal, siswa/i hanya mencapai kategori sedang, dengan hanya 4,8% yang masuk kategori baik (p < 0,001). Pasta gigi herbal lebih efektif dibandingkan pasta gigi non-herbal dalam menurunkan indeks plak gigi.

Kata Kunci : pasta gigi herbal, pasta gigi non herbal, indeks plak gigi.
Daftar Bacaan : 13 (2014-2023)