ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS DI RUMAH SAKIT UMUM Dr.FERDINAND LUMBAN TOBING KOTA SIBOLGA TAHUN 2024

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN MEDAN JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KEPERAWATAN TAPANULI TENGAH
KARYA TULIS ILMIAH, MEI 2024
Satragunawan Simamora*Ramlan, SKM.,M.Kes *Maria M. Saragi,
S.Kep.Ns,M.Kep.Sp.Kep.Mat**
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS DI RUMAH SAKIT UMUM
Dr. FERDINAND LUMBAN TOBING KOTA SIBOLGA
TAHUN 2024
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik didefinisikan sebagai kelainan
paru heterogen yang ditandai dengan keluhan respirasi kronik (sesak napas, batuk,
produksi dahak). Disebabkan abnormalitas saluran napas (bronkitis, bronkiolitis)
dan/atau alveoli (emfisema) yang menimbulkan hambatan aliran udara yang
persisten dan seringkali progresif. Berdasarkan survey pendahuluan pada Selasa
23 Januari 2024 data yang diperoleh dari RSU Dr. F.L Tobing Sibolga tahun
2019 di dapatkan kasus PPOK sebanyak 80 orang (laki-laki 64 jiwa
perempuan 16 jiwa). Tahun 2022 sebanyak 18 orang (laki-laki 16 perempuan
2 jiwa). Tahun 2023 sebanyak 34 orang (laki-laki 29 jiwa perempuan 5 jiwa).
Tujuan : Melaksanakan Asuhan keperawatan pada kliem yang mengalami
Penyakit Paru Obstruktif Kronis dengan bersihan jalan napas tidak efektif Tahun
2024. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan
metode pendekatan studi kasus, dengan 2 responden dan lokasi penelitian di RSU
Dr. F.L TOBING SIBOLGA Tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil : Asuhan
keperawatan yang dilakukan selama 3 hari dengan intervensi manajemen jalan
napas untuk mengatasi sesak napas pada klien bersihan jalan napas tidak efektif
menunjukkan hasil frekuensi napas membaik pada kedua klien. Klien 1 dari RR
28x/menit berkurang hingga RR 20x/menit sedangkan klien 2 dari RR 30x/menit
berkurang hingga RR 22x/menit. Kesimpulan : Asuhan keperawatan pada klien
yang mengalami penyakit paru obstruktif kronis dengan bersihan jalan napas tidak
efektif pada klien 1 dan klien 2 sudah teratasi selama tiga hari.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Penyakit paru obstruktif kronis, Bersihan
jalan napas tidak efektif, fisioterapi dada
Literatur
: 37 literatur (2019 – 2024)
Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah
⃰
Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah