Simangunsong, Anastasya Ivana Kristi (2021) AsuhanKebidanan Pada Ny. I Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir SampaiMenjadi Akseptor KB di PMB R.M Kota Pematangsiantar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
LTA ANASTASYA-COVER.pdf - Published Version
Download (543kB) | Preview
LTA ANASTASYA-BAB I.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
LTA ANASTASYA-BAB II.pdf - Published Version
Download (392kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LTA ANASTASYA-BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LTA ANASTASYA-BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LTA ANASTASYA-BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (111kB)
LTA ANASTASYA-DAFTRA PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Latar Belakang : Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu
mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena
merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga. Hal ini berkaitan dengan
fase kehamilan, persalinan dan nifas pada ibu dan fase tumbuh kembang pada
anak.
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan pada Ny. I umur 29 tahun secara
continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Metode : Asuhan kebidanan secara berkelanjutan dan pendokumentasian dengan
manajemen SOAP.
Hasil : Asuhan kebidanan dimulai pada masa kehamilan, persalinan, nifas hingga
menjadi akseptor KB tidak memiliki masalah yang berarti. Persalinan bayi lahir
spontan dengan BB 2900 gr, PB 49 cm, apgar score 9/10 dengan jenis kelamin
laki-laki. Asuhan bayi baru lahir diberikan sesuai kebutuhan dan tidak ada
ditemukan tanda bahaya maupun komplikasi. Pada masa nifas, ibu kurang
melakukan mobilisasi sehingga mempengaruhi waktu involusi uterus. Ibu menjadi
akseptor KB pada 4 minggu postpartum dengan akseptor KB implan.
Kesimpulan : Continuity of care memberikan dampak positif pada kesehatan Ny.
I dan bayi yang di lahirkannya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Kebidanan Siantar > KTI Mahasiswa D3 Kebidanan Siantar |
Depositing User: | Juwita Irwan Pardede |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 03:22 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 03:22 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/269 |