Penerapan Terapi Bermain Pada Anak Hospitalisasi Dengan Gangguan Ansietas Di Ruang Anyelir DI UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias

ABSTRAK

PENERAPAN TERAPI BERMAIN PADA ANAK HOSPITALISASI DENGAN GANGGUAN ANSIETAS DI RUANG ANYELIR
DI UPTD RSUD dr. M. THOMSEN NIAS

Alprianto Hia, Cipta Citra Karyani Gulo, Lismawati Pertiwi Waruwu,
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Email : alpriantohia@gmail.com

Latar belakang : hospitalisasi pada anak merupakan pengalaman yang menimbulkan dampak psikologis berupa gangguan ansietas akibat perubahan lingkungan yang tiba-tiba, prosedur medis yang menakutkan, serta keterbatasan aktivitas bermain. Kondisi ini sering menimbulkan gangguan ansietas yang ditandai dengan perilaku seperti menangis berlebihan, sulit tidur, serta ketegangan fisik dan emosional. Gangguan ansietas yang tidak ditangani secara tepat dapat mengganggu proses penyembuhan dan adaptasi anak selama dirawat dirumah sakit. Terapi non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kecemasan pada anak adalah dengan penerapan terapi bermain berupa mewarnai gambar selama 3 hari berturut-turut. Tujuan penelitian : untuk mengidentifikasi penerapan terapi bermain pada anak hospitalisasi dengan gangguan ansietas di UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias.
Metode studi kasus : penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus deskriptif, dengan pendekatan studi kasus mendalam yang melibatkan dua anak dengan gangguan ansietas di UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi format pengkajian, prosedur operasional standar, lembar observasi, serta kuesioner mypas.
Hasil : terapi bermain berupa aktivitas mewarnai gambar pada An. Y dan An. N, diperoleh hasil bahwa kecemasan pada klien berkurang. Terdapat penurunan dalam ekspresi kebingungan, kekhawatiran terhadap kondisi yang dialami, perilaku gelisah, dan ketegangan.
Kesimpulan dan saran : terapi bermain dengan kegiatan mewarnai gambar yang diberikan kepada An. Y dan An. N terbukti sangat efektif sebagai metode non-farmakologis dalam mengurangi kecemasan pada anak yang menjalani perawatan dirumah sakit. Efektivitas terapi terlihat dari penurunan gejala kecemasan setelah beberapa sesi intervensi, yang didukung oleh hasil observasi dan evaluasi selama proses terapi berlangsung. Disarankan agar orang tua dan tenaga kesehatan dapat memanfaatkan terapi bermain sebagai salah satu intervensi dalam menangani kecemasan pada anak.

Kata Kunci : Terapi bermain mewarnai gambar, kecemasan pada anak, hospitalisasi.
Daftar Bacaan : 42 (2012-2024)