Penerapan Prosedur Massage Effleurage Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Gangguan Nyeri Punggung (AKUT) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara

ABSTRAK
PENERAPAN PROSEDUR MASSAGE EFFLEURAGE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN GANGGUAN NYERI PUNGGUNG (AKUT) DI WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI UTARA
Dewi Indah Susiani Hulu, Wahyu Ningsih Lase, Evi Martalinda Harefa Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Email: dewihulu5@gmail.com
Latar belakang: Nyeri punggung bawah merupakan keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil trimester III yang disebabkan oleh perubahan fisiologis seperti peningkatan berat badan, perubahan postur tubuh, dan pengaruh hormonal, nyeri ini berdampak pada penurunan kualitas hidup ibu hamil karena mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak segera diatasi meningkatkan kecenderungan nyeri punggung pasca partum dan nyeri punggung kronis yang akan lebih sulit untuk diobati atau disembuhkan, ketika nyeri sampai menyebar ke daerah pelvis akan menyebabkan kesulitan berjalan. Salah satu intervensi non-farmakologis yang efektif dan aman untuk mengurangi nyeri punggung bawah adalah Massage effleurage yang merupakan pijatan dengan memberi proses penghambatan perjalanan impuls nyeri tekanan lembut ke atas permukaan tubuh dengan arah sirkular secara berulang, memberikan rangsangan untuk meningkatkan aktivitas substansi gelatinosa sehingga aktivitas sel T terhambat, rasa nyeri ini juga dapat diblok dengan cara memberikan rangsangan pada serabut A delta yang menyebabkan rangsangan tidak dapat diteruskan kekorteks serebral sehingga terjadi penurunan nyeri.
Tujuan penelitian: Tujuan studi kasus ini adalah mengidentifikasi penerapan prosedur massage effleurage pada ibu hamil trimester III dengan gangguan nyeri punggung (akut) di wilayah kerja UPTD Puskemas Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Metode studi kasus: Karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan subjek studi kasus melibatkan 2 orang ibu hamil dengan gangguan nyeri punggung (akut). Instrument studi kasus adalah standar prosedur operasional massage effleurage dan lembar observasi numeric rating scale.
Hasil: Setelah dilakukan terapi ini kepada Ny. A dan Ny. F selama 5 hari ditemukan bahwa nyeri punggung bawah yang dirasakan oleh kedua pasien berkurang dan hal itu dibuktikan dengan pengukuran skala nyeri dari skala 6 menjadi 1.
Kesimpulan dan saran: Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan prosedur massage effleurage efektif menurunkan intesitas nyeri punggung bawah ibu hamil trimester III. Disarankan bagi petugas kesehatan prosedur massage effleurage agar ini dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung bawah (akut).

Kata kunci : Kehamilanmtrimester III, nyeri punggung bawah, massage effleurage.
Daftar bacaan : 37 (2012-2023)