UJI EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS (Rattus norvegicus) DIINDUKSI GLUKOSA

Kulit buah manggis adalah tumbuhan yang dapat digunakan sebagai
pengobatan herbal. Senyawa yang terkandung dalam kulit buah manggis adalah
xanthone yang merupakan senyawa flavonoid yang kaya akan senyawa
antioksidan untuk penurunan kadar gula darah. Tujuan penelitian untuk
mengetahui apakah Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (EEKBM) dapat
menurunkan kadar gula darah dan berapa dosis EEKBM yang dapat menurunkan
kadar gula darah dengan glibenklamid sebagai pembanding.
Metode penelitian ini adalah eksperimental yang dibagi menjadi 5
kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I diberikan suspensi
CMC 1%, Kelompok II diberikan suspensi glibenklamid, Kelompok III, IV dan V
diberikan suspensi EEKBM dosis 300 mg, EEKBM 400 mg, EEKBM 500 mg.
Hasil penelitian dengan dosis EEKBM dosis 300 mg mempunyai efek lebih
lambat dibandingkan dengan glibenklamid dalam menurunkan kadar gula darah,
EEKBM dosis 400 mg mempunyai efek yang sama dengan pemberian
glibenklamid dalam menurunkan kadar gula darah dan pemberian EEKBM dosis
500 mg memiliki efek lebih cepat dari glibenklamid dalam menurunkan kadar gula
darah.
Dapat disimpulkan bahwa pemberian EEKBM dapat menurunkan kadar
gula darah. Semakin tinggi dosis EEKBM yang diberikan maka semakin baik
manfaat nya.
Kata Kunci : Ekstrak, Kulit Manggis, Glibenklamid, Diabetes
Daftar Bacaan : 51 (2013-2022)