PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH ASAM GELUGUR (Garcinia atroviridis) SEGAR DAN KERING DENGANMETODETITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL

Asam gelugur (Garcinia atroviridis) adalah buah yang umum digunakan
dalam masakan dan dipercaya mengandung vitamin C. Vitamin C penting bagi
tubuh sebagai antioksidan dan untuk menjaga daya tahan tubuh. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C antara buah asam gelugur
segar dan kering menggunakan metode titrasi 2,6-Diklorofenol Indofenol.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dan jenis
penelitian kuantitatif dengan titrasi volumetri 2,6-Diklorofenol Indofenol
menggunakan prinsip titrasi redoks (reduksi-oksidasi). Sampel buah segar dan
kering diambil dari Desa Sibide, Kabupaten Toba, masing-masing ditimbang,
dihaluskan, dan dianalisis kadar vitamin C-nya menggunakan larutan 2,6-
Diklorofenol Indofenol.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kadar vitamin C pada buah segar
asam gelugur sebesar 133,23 mg/100g, dan pada buah kering atau asam potong
sebesar 43,29 mg/100g. Kadar vitamin C pada buah segar lebih tinggi sekitar tiga
kali lipat dibandingkan buah kering.
Disimpulkan bahwa buah asam gelugur segar mengandung lebih banyak
vitamin C daripada buah kering. Konsumsi dalam bentuk segar lebih disarankan
agar manfaat gizinya tetap optimal. Bagi industri, penggunaan metode
pengeringan yang menjaga kandungan nutrisi perlu dipertimbangkan.
Kata kunci : Vitamin C, Asam Gelugur Segar dan Kering, 2,6-Diklorofenol
Indof