PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH SIRSAK SEGAR (Annona muricata L) DAN JUS BUAH SIRSAK BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK SECARA TITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL

Di era zaman modern dan semakin menjamurnya berbagai makanan cepat saji
membuat banyak masyarakat kurang memperhatikan asupan gizi dan vitamin yang
penting bagi kesehatan, salah satunya vitamin C. Buah sirsak (Annona muricata L)
dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi, namun
proses pengolahan menjadi jus dapat mempengaruhi kandungan vitaminnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kadar vitamin C
pada buah sirsak segar, jus buah sirsak bermerek dan jus buah sirsak tidak bermerek
menggunakan metode titrasi 2,6-Diklorofenol Indofenol.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Analisa
Kuantitatif dengan cara titrasi menggunakan larutan 2,6-Diklorofenol Indofenol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang diperoleh pada
buah Sirsak Segar (Annona muricata L) sebesar 39,8523 mg/ 100gr, Jus Buah
Sirsak Bermerek sebesar 26,9994 mg/100 gr, dan Jus Buah Sirsak tidak bermerek
sebesar 18,6904 mg/100gr.
Kesimpulan dari penelitian perbandingan kadar vitamin C yang diuji dengan
larutan 2,6-Diklorofenol Indofenol menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada buah
sirsak segar (Annona muricata L) lebih tinggi dibandingkan dengan jus buah sirsak,
dan kadar vitamin C jus buah sirsak bermerek lebih tinggi dibandingkan jus buah
sirsak tidak bermerek.