Hubungan Komunikasi Terapeutik perawat Dengan Kemampuan Pasien Dalam Menontrol Halusinasi di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan

Komunikasi terapeutik merupakan satu tindakan keperawatan dalam
keperawatan jiwa yang direncanakan secara sadar dengan tujuan untuk
membantu pasien dalam mengatasi masalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kemampuan pasien
dalam mengontrol halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem
Medan.
Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan desain cross sectional.
Ditetapkan pengambilan sampel dengan teknik purvosive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 37 responden dengan uji chi square untuk melihat hubungan
komunikasi terapeutik perawat dengan kemampuan pasien dalam mengontrol
halusinasi.
Hasil penelitian didapatkan 32 perawat melaksanakan komuniksi terapeutik
baik dan 29 pasien (78,3%) mampu mengontrol halusinasi. Hasil uji analisa chi
square diperoleh p-value = 0,004 < 0,05, mununjukkan bahwa secara signifikan
adanya hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kemampuan pasien
dalam mengontrol halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem
Medan. Sehingga perlu disarankanuntuk menetapkan kebijakan dalam penerapan
komunikasi terapeutik oleh perawat sebagai tindakan dalam meningkatkan
kemampuan pasien mengatasi masalah keperawatan yang dialaminya.
Kata kunci : Komunikasi terapeutik perawat, mengontrol halusinasi.