UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab diare yang masih umum terjadi
di Indonesia. Bakteri yang sering menjadi penyebab diare adalah Escherichia coli.
Penanganan diare dapat dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik, namun
beberapa jenis Escherichia coli resisten terhadap antibiotik sehingga diperlukan
pengobatan alternatif menggunakan tanaman dengan senyawa aktif sebagai
antibakteri seperti daun kelor. Tanaman ini memiliki senyawa metabolit sekunder
yang dapat dimanfaatkan untuk pe$
ngobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun kelor (Moringa
oleifera) terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Jenis penelitian yang digunakan
adalah eksperimental laboratorium dengan metode difusi cakram. Penelitian
dilakukan di Laboratoriu$
m Te$
rpadu$
Polte$
kke$
s Ke$
me$
nke$
s Me$
dan dari bulan
i 2025 dengan sampel daun kelor. Daun kelor diekstraksi
ari hingga Me$
Janu$
menggunakan metode maserasi dengan pelarut etil asetat, kemudian diuji aktivitas
antibakterinya terhadap Escherichia coli strain ATCC 25922. Variasi konsentrasi
ekstrak yang digunakan adalah 75%, 85%, dan 95% dengan kontrol negatif etanol
96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak etil asetat daun
kelor 75%, 85%, 95% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 2,69 mm, 2,83
mm dan 3,72 mm, yang dikategorikan sebagai daya hambat lemah.
Kata Kunci
: Antibakteri, etil asetat, Escherichia coli, Moringa oleifera, zona
hambat
Daftar Bacaan : 75 (2005-2024)