Penerapanan Handgrip Exerrcise Untuk Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Ruangan Stroke Corner Di Rumah Sakit Haji Medan

ditemukan, khususnya pada kelompok usia pra-lansia. Kondisi ini dapat
menyebabkan komplikasi serius seperti stroke dan gagal jantung jika tidak
ditangani dengan baik. Salah satu terapi non-farmakologi yang dapat digunakan
adalah Handgrip Exercise. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas Handgrip Exercise dalam menurunkan tekanan darah pada pasien
hipertensi di ruang Stroke Corner RSU Haji Medan. Metode: Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimental one group
pretest-posttest terhadap dua responden. Intervensi dilakukan selama tujuh hari
berturut-turut, satu kali sehari masing-masing selama 15 menit. Hasil:
Menunjukkan adanya penurunan tekanan darah secara bertahap pada kedua
responden. Rata-rata penurunan tekanan darah per hari sebesar 5–6 mmHg, disertai
dengan perbaikan gejala seperti pusing, gangguan tidur, dan ketegangan leher.
Evaluasi pada hari ketujuh menunjukkan bahwa tekanan darah kedua pasien
menurun hingga mencapai nilai normal (120/80 mmHg) tanpa gejala penyerta.
Kesimpulan: Handgrip Exercise efektif sebagai terapi tambahan non-farmakologi
untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Saran: Diharapkan latihan
ini diterapkan secara rutin dalam praktik keperawatan sebagai upaya pengendalian
hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, Handgrip Exercise, Tekanan Darah,