Penerapan Teknik Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Ruangan Stroke Corner Rumah Sakit Umum Haji Medan

Latarbelakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang
prevalensinya terus meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti
stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung. Intervensi nonfarmakologis seperti
teknik relaksasi autogenik menjadi pilihan alternatif yang efektif dan mudah
dilakukan, karena menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis dan meningkatkan
parasimpatis sehingga menurunkan tekanan darah. Tujuan: Mendeskripsikan
penerapan teknik relaksasi autogenik dan efektivitasnya terhadap penurunan
tekanan darah pada dua pasien dengan hipertensi derajat 2. Metode: Desain
penelitian ini adalah studi kasus deskriptif terhadap dua responden laki-laki
berusia 60 dan 65 tahun yang dirawat di RSU Haji Medan. Intervensi dilakukan
selama 7 hari berturut-turut sebanyak dua kali sehari, masing-masing sesi
berdurasi 15–20 menit. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah
setiap sesi. Hasil: Setelah intervensi teknik relaksasi autogenik, tekanan darah Tn.
M menurun dari 175/99 mmHg menjadi 133/60 mmHg, sedangkan Tn. Z dari
173/95 mmHg menjadi 131/72 mmHg. Subyektif pasien juga merasakan efek
relaksasi, tidur lebih nyenyak, dan penurunan keluhan seperti sakit kepala dan
kelelahan.Kesimpulan: Teknik relaksasi autogenik terbukti efektif menurunkan
tekanan darah pada pasien hipertensi derajat 2. Intervensi ini aman, dapat
dilakukan mandiri, dan dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologis
pendamping selain pengobatan.
Kata Kunci: Hipertensi, Relaksasi Autogenik, Tekanan Darah, Studi Kasus