GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA WANITA MENSTRUASI TINGKAT II TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

Menstruasi merupakan proses fisiologis yang dialami setiap wanita secara berkala,
yang ditandai dengan keluarnya darah dari rahim. Kehilangan darah selama
menstruasi dapat memengaruhi komponen darah, khususnya nilai hematokrit,
yaitu persentase volume eritrosit dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan nilai hematokrit pada wanita menstruasi tingkat II Program Studi
D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Medan. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Pemeriksaan nilai hematokrit dilakukan
dengan metode mikrohematokrit menggunakan sampel darah kapiler. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 86,7% responden memiliki nilai
hematokrit dalam kategori normal (36–48%), sedangkan 13,3% responden
memiliki nilai hematokrit rendah (<36%). Tidak ditemukan responden dengan
nilai hematokrit tinggi (>48%). Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar
wanita menstruasi mampu mempertahankan kadar eritrosit dalam batas normal,
meskipun terdapat sebagian kecil yang menunjukkan penurunan nilai hematokrit
yang dapat mengindikasikan anemia ringan. Diperlukan perhatian terhadap status
gizi, terutama asupan zat besi, guna mencegah penurunan nilai hematokrit selama
menstruasi.
Kata kunci: Hematokrit, menstruasi, wanita