KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK DAUN PIRDOT (Saurauia vulcani Korth.)

Pirdot (Saurauia vulcani Korth.) merupakan tanaman obat tradisional yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakit, diketahui bahwa ekstrak daun pirdot mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, steroid/terpenoid dengan menggunakan pelarut etanol. Daun pirdot memiliki potensi sebagai antibakteri, antijamur, dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi simplisia daun pirdot dan melakukan skrining fitokimia untuk mengidentifikasi golongan senyawa kimia yang terkandung didalamnya.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang dilakukan secara eksperimental di laboratorium. Kemudian dilakukan uji kadar air, kadar sari larut etanol dan air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam dan susut pengering, dan dilakukan
skrining fitokimia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serbuk simplisia daun pirdot memiliki karakteristik makroskopik berupa bentuk lonjong menjorong, daunnya berwarna hijau, rasanya pahit dan sedikit sepat dan berbau khas daun. Secara mikroskopik menunjukkan adanya rambut penutup pembuluh xylem dan berkas
pengangkut. Hasil kadar air 0,493%, kadar sari larut air 13,266%, kadar sari larut etanol 17,733%, kadar abu total 8,9%, kadar abu tidak larut asam 0,89% dan susut pengering 0,239%. Hasil skrining fitokimia ekstrak daun pirdot mengandung senyawa flavonoid, tannin, saponin dan steroid.
Disimpulkanan, bahwa ekstrak daun pirdot mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin dan steroid.
Kata kunci : Daun Pirdot, Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia.