FORMULASI SEDIAAN LULUR KRIM DARI AMPAS KOPI (Coffea arabica L.) DAN MADU

AMBARITA, AGRI APE (2025) FORMULASI SEDIAAN LULUR KRIM DARI AMPAS KOPI (Coffea arabica L.) DAN MADU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER - DAFTAR LAMPIRAN..PDF - Published Version

Download (804kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.PDF - Published Version

Download (71kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.PDF - Published Version

Download (393kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN.PDF - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Lulur termasuk sediaan kosmetik yang memiliki banyak manfaat bagi kulit di
antaranya mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, mengencangkan kulit
dan sebagai anti aging. salah satu bahan alami yang dapat dijadikan bahan bagu
krim lulur dan juga pemanfatan limbah adalah ampas kopi (Coffea arabica L.) .
Kopi memiliki kandungan yang baik untuk kulit seperti zat antioksidan yang
cukup tinggi di antaranya flavonoid dan folifenol. Madu mengandung berbagai
nutrisi yang berperan sebagai antioksidan, seperti vitamin C, asam organik, enzim,
asam fenolat, flavonoid, serta beta karoten. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui ampas kopi (Coffea arabica L.) dan madu dapat diformulasikan
sebagai sediaan lulur krim.
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental. dengan desain
penelitian posttest only design menggunakan sampel ampas kopi (Coffea arabica
L.) dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15%, dan madu dengan konsentrasi 5%,
10% dan 15%, menggunakan beberapa uji evaluasi sediaan lulur krim meliputi uji
organoleptis, uji homogenitas, uji stabilitas, uji pH, uji daya sebar, uji iritasi, dan
uji hedonik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji organoleptis, formula
0% memiliki tekstur semi solid, warna putih , tidak memiliki aroma formula 5%
tekstur semi solid, warna coklat muda, beraroma khas kopi ,formula 10% tekstur
semi solid ,warna coklat, aroma khas kopi dan formula 15% tekstur semi solid
,warna coklat kehitaman, aroma khas kopi ,sediaan homogen, pH sediaan berkisar
5,22- 6,29 , tidak mengirtasi kulit, uji daya sebar sediaan berkisar 5,0 cm - 6,2 cm
memenuhi persyaratan dan memiliki stabilitas yang baik.
Kesimpulan ampas kopi (coffea arabica L.) dengan konsentrasi 5%,10% dan
15% dan madu dengan konsentrasi 5%,10% dan 15% dapat diformulasikan
sebagai lulur krim.Kombinasi paling efektif berdasarkan seluruh parameter
evaluasi sediaan diperoleh pada konsentrasi ampas kopi 10% dan madu 10%
(F2), merupakan formula yang paling disukai oleh panelis berdasarkan hasil uji
hedonik terhadap warna, aroma, dan bentuk sediaan lulur krim. Meskipun seluruh
formula memenuhi persyaratan mutu fisik seperti pH, daya sebar, homogenitas,
dan tidak menyebabkan iritasi, F2 memperoleh nilai tertinggi dalam penilaian
subjektif panelis.
Kata kunci : formulasi, lulur , kopi, madu, kulit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 11 Sep 2025 02:28
Last Modified: 15 Sep 2025 08:00
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2809

Actions (login required)

View Item
View Item