HUBUNGAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTITUBERKULOSIS DI UPT PUSKESMAS TELADAN

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Indonesia menduduki posisi kedua terbanyak kasus
TBC setelah India, pengendalian kasus ini dapat dilakukan dengan patuh minum
obat. Adanya kepatuhan pasien dalam minum obat disebabkan oleh faktor-faktor
yang mempengaruhi kepatuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat
antituberkulosis di UPT Puskesmas Teladan.
Jenis penelitian ini survey analitik dengan desain penelitian cross-sectional.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan
jumlah 47 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data
menggunakan uji chi square.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara faktor
pengetahuan dengan kepatuhan nilai p-value 0,035, efek samping obat dengan
kepatuhan nilai p-value 0,020, peran petugas kesehatan dengan kepatuhan nilai p
value 0,000, motivasi dengan kepatuhan nilai p-value 0,001 dan tidak terdapatnya
hubungan antara aspek pelayanan kesehatan dengan kepatuhan nilai p-value 1.
Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapatnya hubungan yang signifikan
antara faktor pengetahuan, efek samping obat, peran petugas kesehatan, dan
motivasi dengan kepatuhan minum obat antituberkulosis di UPT Puskesmas
Teladan dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor aspek pelayanan
kesehatan dengan kepatuhan minum obat antituberkulosis di UPT Puskesmas
Teladan.
Kata kunci : Faktor-Faktor, Kepatuhan, Tuberkulosis, Puskesmas