Harahap, Anggina Ramadani (2024) Gambaran Mengunyah Mentimun Dalam Menurunkan Debris Indeks pada Siswa/I SD Negeri 104209 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI anggina COVER.pdf - Published Version
Download (877kB)
![[thumbnail of bab I]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI anggina BAB I.pdf - Published Version
Download (213kB)
![[thumbnail of bab II]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI anggina BAB II.pdf - Published Version
Download (386kB)
![[thumbnail of bab III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI anggina BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
![[thumbnail of bab IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI anggina BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
![[thumbnail of bab V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI anggina BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI anggina DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Kebersihan gigi dan mulut sebagai keadaan memiliki gigi yang
bersih, sehat, bebas dari kotoran dan juga plak dipermukaan sela-sela gigi. Sisa makanan atau kotoran lain yang terdapat didekat gigi merupakan salah satu pendukung yang berpengaruh terhadap penyakit gigi mulut. Mengunyah adalah menggigit makanan dengan gigi atas dan bawah dibantu dengan lidah untuk memindahkan makanan. Angka debris indeks ini dapat diturunkan dengan cara memakan makanan yang berserat dan berair. Kandungan air juga serat mentimun melimpah dapat
dikatakan berguna untuk mempertahankan kebersihan gigi dan mulut, banyak mengandung kalsium dan fosfor maka mentimun dapat dianggap untuk membantu membersihkan kebersihan gigi dan mulut. Mentimun yang masih muda, segar, dan berwarna hijau tua memiliki banyak air dan serat dibandingan dengan mentimun yang lebih tua, yang dapat membantu kebersihan gigi dan mulut.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode survei. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan purposive sampling dan peneliti mengambil kelas IV yaitu 30 orang siswa/i. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis
data menggunakan distribusi frekuensi. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan langsung
kerongga mulut. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh nilai debris indeks sebelum mengunyah mentimun adalah 1,76 dengan kriteria sedang sedangkan nilai debris indeks sesudah mengunyah mentimun adalah 0,59 dengan kriteria baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah data tersebut menunjukkan adanya selisih rata-rata penurunan debris indeks sebelum dan sesudah mengunyah mentimun sebanyak 1,17 yang berarti nilai debris indeks cenderung menurun.
Kata kunci : Kebersihan Gigi, Mengunyah, Debris Indeks, Mentimun
Daftar pustaka : 18 (1993 – 2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kesehatan Gigi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Kesehatan Gigi |
Depositing User: | sikumbang ayu febrina |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 09:22 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 09:22 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2874 |