GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PRIA PEROKOK AKTIF DI KELURAHAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN

Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan, seperti nyeri sendi hingga risiko penyakit ginjal. Kebiasaan merokok
merupakan salah satu faktor yang diduga berkontribusi terhadap peningkatan kadar
asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada
pria perokok aktif di Kelurahan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel
dilakukan secara purposive sampling sebanyak 32 responden. Pemeriksaan kadar
asam urat dilakukan menggunakan metode uricase PAP (enzimatik fotometrik). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56,3% responden memiliki kadar asam urat
tinggi. Kelompok usia terbanyak dengan kadar asam urat tinggi adalah usia 41–50
tahun (28,1%). Sebanyak 59,4% responden merokok lebih dari 10 batang per hari,
65,6% memiliki lama merokok lebih dari 10 tahun, 81,3% menggunakan jenis rokok
filter, dan 62,5% memiliki pola makan tidak sehat. Kesimpulannya, bahwa mayoritas
pria perokok aktif di Kelurahan Kisaran Barat memiliki kadar asam urat tinggi,
terutama yang berada pada usia 41–50 tahun, dengan jumlah batang rokok lebih dari
10 per hari, durasi merokok lebih dari 10 tahun, menggunakan rokok filter, serta
memiliki pola makan yang tidak sehat.
Kata Kunci : Asam urat, perokok aktif, pola makan