Penerapan Posisi Lateral Inklin 30° Terhadap Pencegahan Kerusakan Integritas Kulit : Luka Dekubitus Pada Pasien Stroke Di Ruang Stroke Corner Rsu. Haji Medan

Pasien stroke sering mengalami penurunan fungsi motorik yang
menyebabkan imobilisasi berkepanjangan, sehingga meningkatkan risiko
terjadinya luka dekubitus akibat tekanan terus-menerus pada area tubuh
tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan
posisi lateral inklinasi 30° dalam mencegah risiko luka dekubitus pada
pasien stroke. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi kasus
deskriptif kualitatif dengan melibatkan dua responden (Tn.E dan Ny.H) yang
memiliki risiko sedang luka dekubitus berdasarkan skor Skala Braden awal
(13 dan 14). Intervensi dilakukan dengan pergantian posisi miring kanan,
terlentang, dan miring kiri setiap dua jam, dua kali sehari, selama tujuh hari
berturut-turut. Hasil menunjukkan peningkatan skor Skala Braden pada Tn.E
dari 13 menjadi 18 (risiko ringan) dan pada Ny.H dari 14 menjadi 21 (tidak
berisiko). Peningkatan ini menunjukkan bahwa posisi lateral inklinasi 30°
efektif dalam menurunkan risiko luka dekubitus dengan mencegah tekanan
berkepanjangan, menjaga kelembaban kulit, dan mempertahankan perfusi
jaringan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan posisi lateral inklinasi
30° sebagai intervensi keperawatan mandiri yang dapat diintegrasikan ke
dalam SOP rumah sakit untuk pencegahan luka dekubitus pada pasien stroke.
Kata Kunci : stroke, luka dekubitus, posisi lateral inklinasi 30°, skala Braden,
pencegahan luka tekan