PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (SENAM) UNTUK MENGATASI HARGA DIRI RENDAH PADA KLIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. M. ILDREM MEDAN TAHUN 2025

Skizofrenia paranoid dapat menimbulkan rasa curiga atau takut berlebihan, yang berdampak negatif pada keterampilan sosial dan kesejahteraan. Harga diri rendah sering terjadi pada pasien skizofrenia dan dapat memperburuk gejala psikologis serta mengurangi efektivitas terapi. Terapi aktivitas kelompok (TAK) seperti senam, terbukti dapat meningkatkan harga diri dan membangun keterampilan sosial.
Tujuan Studi Kasus : Untuk menggambarkan penerapan TAK senam dalam mengatasi harga diri rendah pada klien skizofrenia paranoid.
Metode Studi Kasus : Studi kasus ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi penerapan dan efektivitas TAK senam pada pasien skizofrenia paranoid di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Medan. Pengumpulan data meliputi observasi partisipan dan pengukuran harga diri menggunakan lembar kuesioner, adapun sasaran penelitian ini ada 2 orang yaitu gangguan harga diri rendah pada klien skizofrenia paranoid.
Hasil : Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah penerapan TAK senam, klien mengalami peningkatan pada aspek-aspek harga diri. Klien mulai menunjukkan kepercayaan diri, mampu berbicara dengan lebih jelas, melakukan kontak mata, tidak lagi menarik diri, memberikan respon positif terhadap dukungan, dan berani menyatakan perasaan senang setelah senam. Hal ini mengindikasikan bahwa TAK senam efektif dalam meningkatkan partisipasi sosial dan rasa positif klien.
Kesimpulan dan Saran : Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) senam terbukti efektif dalam mengatasi harga diri rendah pada klien skizofrenia paranoid. Intervensi ini direkomendasikan untuk meningkatkan motivasi, partisipasi, dan kesejahteraan emosional klien.