INGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DM TIPE II RAWAT JALAN DI RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memperoduksi insulin yang cukup. Prevalensi DM di Indonesia pada saat ini terus meningkat dengan jumlah penderita diabetes melitus dikota medan mencapai 1,71%. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan sangat penting, terutama dalam pengobatan jangka panjang, agar terapi dapat berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien diabetes melitus tipe II rawat jalan di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan sampel sebanyak 64 pasien yang diambil menggunakan rumus slovin. Data primer dikumpulkan melalui kuisioner Morisky Medication Adherence Scale 8 items (MMAS-8) dan analisis menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil dari penelitian didapatkan tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien diabetes melitus tipe II rawat jalan di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan bersadarkan skor rata-rata yang dicapai adalah “Kepatuhan Tinggi” sebesar 81,2%.
Analisis statistik chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan kepatuhan (p = 0,386 > α 0,05), serta antara usia dan kepatuhan (p = 0,755 > α 0,05). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan (p = 0,026 < α 0,05) dan antara pekerjaan dengan kepatuhan (p = 0,015 < α 0,05).

Kata Kunci: Diabetes melitus, antidiabetes oral, kepatuhan