UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium Sativum L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Salah satu tumbuhan yang memiliki manfaat sebagai obat adalah bawang
putih (Allium sativum L.) dan sering dikonsumsi oleh masyarakat karena banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat yang diperoleh dari beberapa
kandungan bawang putih, yaitu serat, protein, mangan, vitamin C, selenium,
kalsium dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
antioksidan ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum L.) yang berpotensi
sebagai antioksidan dan diukur menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2
picrylhydrazyl) dan untuk mengetahui nilai Inhibitory Concentration (IC50) ekstrak
etanol bawang putih yang di uji dengan vitamin c sebagai larutan pembanding
atau kontrol positif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental
dengan desain penelitian Posttest Only Control Group dengan larutan kontrol
negatif dan membandingkannya dengan larutan kontrol positif sebagai
pembanding untuk mendapatkan perbedaan nilai keduanya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas antioksidan ekstrak
etanol bawang putih yang diukur menggunakan metode DPPH adalah kuat
sedang. Efektivitas antioksidan vitamin c sebagai larutan pembanding atau
kontrol positif yang diukur dengan spektrovotometer-vis menggunakan metode
DPPH adalah kuat. Perbandingan efektivitas antioksidan ekstrak etanol bawang
putih dengan vitamin C ditunjukkan dengan nilai ICƽₒ sebesar 124,01 ppm dan
88,08 ppm.
Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol bawang putih mempunyai
efektivitas antioksidan dengan metode DPPH dalam kategori kekuatan sedang.
Kata kunci : Antioksidan, Ekstrak, Bawang Putih, DPPH
Daftar Bacaan : 13 (2013-2021)