PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA JERUK PURUT (Citrus hystrix) DAN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) SECARA TITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL

SIDABUTAR, IRMA RISMA ARTA (2025) PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA JERUK PURUT (Citrus hystrix) DAN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) SECARA TITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
FILE 1 CD.pdf - Published Version

Download (491kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
FILE 2 CD.pdf - Published Version

Download (93kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
FILE 3 CD.pdf - Published Version

Download (289kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
FILE 4 CD.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
FILE 5 CD.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
FILE 6 CD.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 7 CD.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA JERUK PURUT (Citrus
hytrix) DAN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) SECARA TITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL
Irma Risma Arta Sidabutar, Rosnike Merly Panjaitan, S.T., M. Si
(Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan)
Irmasidabutar2103@gmail.com

Vitamin C (asam askorbat) merupakan senyawa larut air yang berperan penting sebagai antioksidan dan pendukung sistem imun. Jeruk purut (Citrus hystrix) dan jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) merupakan buah citrus yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia dan dikenal mengandung vitamin C.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar vitamin C pada jeruk purut dan jeruk nipis menggunakan metode titrasi redoks dengan indikator 2,6-diklorofenol
indofenol.
Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan pendekatan komparatif dua sampel. Sampel jeruk purut dan jeruk nipis diperoleh dari pasar tradisional
Saribudolok, masing-masing ditimbang sebanyak 25 gram, dihaluskan, dan dititrasi menggunakan larutan 2,6-diklorofenol indofenol. Penetapan titik akhir titrasi
ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi merah muda. Analisis dilakukan dalam tiga kali pengulangan untuk setiap sampel.
Hasil penelitian menunjukkan kadar vitamin C pada jeruk purut sebesar 28,57 mg/100 g, sedangkan pada jeruk nipis sebesar 22,89 mg/100 g. Perbedaan kadar ini berkaitan dengan kandungan senyawa bioaktif, struktur fisik buah, dan tingkat keasaman yang memengaruhi stabilitas vitamin C.
Dapat disimpulkan bahwa jeruk purut memiliki kadar vitamin C lebih tinggi dibandingkan jeruk nipis. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam pemanfaatan buah lokal sebagai sumber alami vitamin C.
Kata kunci: Vitamin C, jeruk purut, jeruk nipis, 2,6-diklorofenol indofenol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 17 Sep 2025 02:20
Last Modified: 17 Sep 2025 02:20
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3107

Actions (login required)

View Item
View Item