PENERAPAN PERAWATAN LUKA UNTUK PROSES PENYEMBUHAN PADA PASIEN POST APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI TAHUN 2025

Apendisitis merupakan salah satu masalah kesehatan yang memerlukan tindakan bedah apendiktomi. Setelah operasi, pasien rentan mengalami gangguan integritas kulit/jaringan akibat luka insisi, yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan. Perawatan luka secara efektif menjadi salah satu intervensi penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.
Tujuan Studi Kasus: Untuk mengetahui penerapan perawatan luka dalam mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien post apendiktomi.
Metode Studi Kasus: Desain studi kasus deskriptif dilakukan terhadap dua pasien post apendiktomi. Data dikumpulkan melalui wawancara,observasi, serta dokumentasi keperawatan dengan pendekatan SOP. Intervensi berupa perawatan luka dilakukan setiap hari 6-7 hari dengan teknik steril berdasarkan SOP perawatan luka dengan durasi 15-30 menit per sesi .
Hasil: Setelah intervensi dilakukan, luka pada kedua pasien menunjukkan perbaikan signifikan. Luka tampak bersih, kering, tanpa pus atau tanda-tanda infeksi lainnya, jaringan granulasi berkembang dengan baik, dan pasien merasa lebih nyaman. Skor penyembuhan luka meningkat dari kategori pada subjek 1 dari tidak baik (0-3) menjadi luka sangat baik (7-9) ,pada subjek 2 dari tidak baik (0-3) menjadi prosesnya penyembuhan luka sangat baik (7-9). Tidak ditemukan komplikasi pasca operasi.
Kesimpulan dan Saran: Penerapan perawatan luka yang dilakukan sesuai standar operasional prosedur terbukti efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien post apendiktomi. Perawa diharapkan dapat melaksanakan perawatan luka secara tepat dengan teknik steril dan memberikan edukasi kepada pasien agar dapat mencegah komplikasi lanjutan serta meningkatan hasil penyembuhan luka secara optimal.