IMPLEMENTASI VULVA HYGIENE TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025

Masa postpartum merupakan periode kritis bagi ibu setelah melahirkan yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik dan psikologis, serta rentan terhadap infeksi, terutama di area perineum. Infeksi dapat disebabkan oleh kebersihan yang tidak optimal, trauma persalinan, serta tindakan invasif seperti episiotomi dan pemasangan kateter. Vulva hygiene merupakan tindakan yang dapat mencegah infeksi, yaitu dengan cara membersihkan area genital eksternal untuk menjaga kebersihan dan mempercepat penyembuhan luka.
Tujuan Studi Kasus : Untuk menggambarkan implementasi vulva hygiene terhadap pencegahan infeksi pada ibu postpartum.
Metode Studi Kasus : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan dua subjek orang ibu postpartum yang menjalani perawatan di rumah sakit dan dilanjutkan ke rumah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, lembar observasi, serta evaluasi klinis selama pelaksanaan tindakan vulva hygiene selama 3 hari berturut-turut.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan vulva hygiene secara teratur dua kali sehari, kedua subjek menunjukkan peningkatan kondisi area perineum. Bahwa risiko infeksi ringan (skor 0-3) Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nanah. Evaluasi menunjukkan bahwa vulva hygiene efektif dalam menjaga kebersihan, mencegah infeksi, dan meningkatkan kenyamanan ibu postpartum
Kesimpulan dan Saran: Implementasi vulva hygiene terbukti efektif dalam mencegah infeksi pada ibu postpartum. Tindakan ini juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu tentang pentingnya kebersihan area kewanitaan pasca persalinan. Disarankan agar perawat terus mengedukasi ibu postpartum untuk melakukan vulva hygiene secara mandiri dan benar.