SKRINING HEPATITIS B PADA IBU HAMIL SEBAGAI DETEKSI DINI DALAM PENCEGAHAN PENULARAN KE JANIN

Hepatitis B merupakan salah satu penyakit infeksi yang dapat ditularkan secara
vertikal dari ibu ke janin, baik saat dalam kandungan, proses persalinan, maupun
melalui ASI. Deteksi dini melalui skrining HBsAg pada ibu hamil menjadi
langkah penting dalam mencegah penularan virus tersebut kepada bayi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hasil skrining Hepatitis B pada ibu hamil di RSU
Haji Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu 34 ibu hamil trimester I, II,
dan III. Pemeriksaan dilakukan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT)
HBsAg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel (100%) ibu hamil
menunjukkan hasil negatif terhadap infeksi Hepatitis B. Temuan ini menunjukkan
pentingnya pelaksanaan skrining secara rutin guna mencegah transmisi vertikal,
serta sebagai upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan kesehatan ibu
dan bayi. Disarankan agar ibu hamil tetap menjalani pemeriksaan HBsAg minimal
satu kali selama kehamilan untuk deteksi dini dan penanganan lebih lanjut jika
ditemukan kasus positif.
Kata Kunci: Hepatitis B, Ibu hamil, Skrining, HBsAg, Penularan vertikal