Penerapan Water Tepid Sponge terhadap Peningkatan Suhu Tubuh Pada anak Diagnosa Demam Tifoid Di RSU Haji Medan

Bakteri Salmonella Typhi menyebabkan infeksi akut sistem pencernaan yang
dikenal sebagai demam tifoid, yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia,
terutama pada anak-anak. Demam tinggi adalah gejala utamanya dan dapat
menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan benar. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan spons air dingin sebagai alternatif
nonfarmakologis untuk menurunkan suhu tubuh anak-anak yang menderita demam
tifoid. Studi kasus deskriptif dilakukan pada dua pasien anak berusia enam dan
tujuh tahun di ruang Musdalifah RSU Haji Medan. Terapi dengan sponge air dingin
dilakukan selama empat hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
suhu tubuh turun secara bertahap dan signifikan setelah intervensi diberikan. Dalam
studi kasus ini, suhu tubuh anak dengan demam tifoid turun dari 39,9°C menjadi
37,1°C pada kasus pertama, dan dari 39,8°C menjadi 36,9°C pada kasus kedua.
Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penggunaan spons air tepid efektif dalam
menurunkan suhu tubuh anak dengan demam tifoid dan dapat digunakan sebagai
alternatif terapi nonfarmakologis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kata kunci: Demam tifoid, hipertermia, water tepid sponge.