Penerapan Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Media Booklet Untuk Mengatasi Ketidakpatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru Dipuskesmas Sitinjo Tahun 2025

TB paru merupakan salah satu masalah kesehatan prioritas di Indonesia. kendala utama pengobatan TB adalah ketidakpatuhan minum obat yang dapat menyebabkan resistensi dan kegagalan terapi. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan angka ketidakpatuhan di Indonesia sebesar 28,42%, Sumatera Utara 27,28%, dan Dairi 14,3% (Riskesdas, 2023).
Tujuan Studi Kasus: Menerapkan pendidikan kesehatan menggunakan media booklet untuk mengatasi ketidakpatuhan minum obat pasien TB paru di Puskesmas Sitinjo.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif terhadap dua pasien Tn. R dan Tn. P yang mengalami ketidakpatuhan. Intervensi dilakukan melalui edukasi langsung menggunakan booklet berisi informasi tentang TB paru dan pentingnya kepatuhan terapi. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan persetuajuan klien
Hasil: Penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan kepatuhan Klien dalam mengkonsumsi obat. Sebelum intervensi, Subjek 1 dan 2 memiliki skor 0. Setelah edukasi dengan booklet, skor Subjek 1 meningkat menjadi 4 dan Subjek 2 menjadi 5. Keduanya menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepatuhan terhadap pengobatan
Kesimpulan: Pendidikan kesehatan menggunakan media booklet efektif dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru. Disarankan agar media booklet digunakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari program edukasi rutin di Puskesmas Sitinjo untuk mendukung keberhasilan pengobatan TB paru.
Saran : Penggunaan media booklet berperan dalam meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien TB paru, didukung oleh keterlibatan keluarga dalam pengawasan minum obat, serta peran aktif petugas kesehatan dalam memberikan edukasi sesuai standar operasional prosedur (SOP).