Asuhan Kebidanan Ny.M Pada Masa Hamil Sampai Dengan Nifas Dan Pelayanan Keluarga Berencana Di PMB Lidya Ginting Tahun 2024

Latar belakang : World Heald Organization (WHO) adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibatnya diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera. Kematian ibu dapat disebabkan oleh perdarahan, eklampsia atau gangguan akibat tekanan darah tinggi saat kehamilan, partus lama, komplikasi aborsi, maupun infeksi. AKI di Indonesia tercatat sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) sebesar 16,85 per 1.000 kelahiran hidup di Indonesia
Tujuan : Penyusunan laporan tugas akhir (LTA) ini memberikan asuhan secara Continuity of Care pada ibu hamil, bersalinan, nifas, neonatus, dan KB. Teknik metode penyusunan LTA menggunakan pencataan dan pendokumentasian dengan metode manajeman SOAP.
Metode : Menggunakan pencatatan dan pendokumentasian dengan metode manajeman SOAP.
Hasil : Asuhan kebidanan berkelanjutan Continuity of Care Yang diberikan kepada NY.M pada masa kehamilan, persalin, nifas dan calon aseptor Kb didapatkan dalam batas normal dan tidak ada komplikasi. Diharapkan Ny.M dapat mengerti dan paham saran yang diberikan selama kunjungan.
Kesimpulan : Continuity of Care yang diberikan kepada NY.M semakin meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan, persalinan, nifas dan calon aseptor KB sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya AKI
Kata Kuci : Asuhan kebidanan pada NY.M G4P3A0, Continuity of Care.