ENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENGATASI MASALAH PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025

SIANTURI, CLARA (2025) ENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENGATASI MASALAH PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES MEDAN.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
Clara Sianturi_Cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
Clara Sianturi_BAB I.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Clara Sianturi_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Clara Sianturi_BAB II.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Clara Sianturi_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Clara Sianturi_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Clara Sianturi_Daftar Pustaka-Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Masa postpartum (masa nifas) merupakan periode penting bagi ibu dan bayi, di mana tubuh ibu beradaptasi dengan berbagai perubahan fisik dan emosional. Pada fase ini, pemberian ASI eksklusif menjadi prioritas utama demi pemenuhan nutrisi optimal bagi bayi. Namun, tidak jarang ibu postpartum mengalami hambatan dalam produksi ASI yang kurang lancar. Pijat oksitosin merupakan salah satu intervensi non-farmakologis untuk mengatasi masalah produksi ASI.
Tujuan Studi Kasus : Untuk menggambarkan pijat oksitosin dalam mengatasi masalah produksi ASI pada ibu postpartum.
Metode Studi Kasus : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan observasional pada dua subjek ibu postpartum yang mengalami masalah produksi ASI yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan lembar kuesioner, observasi langsung, pemeriksaan fisik, serta penerapan intervensi menggunakan lembar Standar Operasional Prosedur (SOP).
Hasil Studi Kasus : Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan pijat oksitosin terhadap masalah produksi ASI. Sebelum dilakukan intervensi pijat oksitosin produksi ASI pada kedua subjek tidak ada, payudara teraba lembek, tidak ada nyeri tekan atau pembengkakkan dan setelah dilakukan intervensi pijat oksitosin produksi ASI sudah ada.
Kesimpulan dan Saran : Penerapan Pijat oksitosin yang dilakukan dua kali dalam sehari selama tiga hari dengan durasi 15 menit terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengatasi produksi ASI pada ibu postpartum. Disarankan agar perawat dapat memberikan edukasi tentang pijat oksitosin kepada keluarga sebagai dukungan terhadap peningkatan produksi ASI dan keberhasilan ASI eksklusif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Dairi > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Dairi
Depositing User: Rugun Togianur Lingga
Date Deposited: 19 Sep 2025 08:05
Last Modified: 19 Sep 2025 08:05
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3239

Actions (login required)

View Item
View Item