IMPLEMENTASI MOBILISASI DINI UNTUK MENGURANGI GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANGAN MAWAR RSUD SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI TAHUN 2025

Sectio caesarea adalah suatu pembedahan yang dilakukan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut serta dinding uterus untuk melahirkan janin dari dalam Rahim. prosedur ini menimbulkan berbagai komplikasi pascaoperasi, salah satunya adalah nyeri. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan adalah mobilisasi dini. Mobilisasi dini merupakan upaya menggerakkan tubuh atau anggota tubuh sesegera mungkin setelah operasi, biasanya dalam 6–24 jam pertama pasca pembedahan
Tujuan Studi Kasus: Fokus dari studi kasus ini tujuannya untuk menggambarkan implementasi mobilisasi dini untuk mengurangi gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruang awar di Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini menggunakan desain desktiptif dengan pendekatan observasional pada dua pasien post sectio caesarea dengan gangguan rasa nyaman nyeri. Intervensi berupa latihan mobilisasi dini diberikan selama 3 hari berturut-turut dengan frekuensi 2 kali sehari pagi dan sore. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan instrumen penilaian skala nyeri.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tingkat nyeri yang dirasakan oleh ibu post sectio caesarea. Berdasarkan pengukuran menggunakan skala numerik nyeri (NRS), diketahui bahwa rata-rata skor nyeri menurun dari angka 7 (kategori nyeri berat) menjadi angka 2 (kategori nyeri ringan) setelah intervensi dilakukan.
Kesimpulan dan Saran: Mobilisasi dini terbukti efektif dalam menurunkan nyeri post sectio caesarea dan meningkatkan kenyamanan ibu post sectio caesarea. Intervensi ini dapat dijadikan bagian dari asuhan keperawatan ibu post sectio caesarea