PENERAPAN PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MENGUNAKAN BOOKLET UNTUK MENGATASI KETIDAKPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KILOMETER 11

Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah masih menjadi penyebab anemia kehamilan. Penyuluhan kesehatan melalui media seperti booklet dapat meningkatkan kepatuhan. WHO (2024) mencatat lebih dari 40% ibu hamil di dunia tidak patuh, termasuk Indonesia 6%, Sumatera Utara 7%, Dairi 18,99%, ibu hamil di Puskesmas Kilometer 11,10%.
Tujuan: Untuk menggambarkan pelaksanaan penyuluhan kesehatan menggunakan booklet dalam mengatasi ketidakpatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil.
Metode : Penelitian ini merupakan studi kasus desktiptif terhadapat dua ibu hamil yaitu Ny M dan Ny T dengan ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Intervensi dilakukan berupa penyuluhan kesehatan menggunakan media booklet selama 7 hari dengan frekuensi 1 kali sehari di sore hari selama 30 menit, kemudian dilakukan observasi selama 30 hari untuk melihat perubahan perilaku konsumsi tablet tambah darah. Data dikumpulkan melalui kusioner, wawancara, dan tanya jawab.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan tingkat kepatuhan 8 atau sama dengan tidak patuh setelah diberikan penyuluhan menggunakan booklet, kedua ibu hamil mengalami peningkatan kepatuhan yang signifikan. Keduanya mulai mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin setiap hari dan tingkat kepatuhan menjadi 1 sama dengan sangat patuh.
Kesimpulan dan saran: Penyuluhan menggunakan media booklet efektif meningkatkan pemahaman dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia. Untuk hasil yang optimal, dibutuhkan keterlibatan aktif keluarga dalam mendukung kepatuhan serta peran petugas kesehatan dalam memberikan edukasi yang sesuai standar.