Pardosi, Zansisco Rogabe Hamonangan (2025) PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN HEMODIALISA DI RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN. Diploma thesis, Poltekkes Medan.
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. BAB II.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (388kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
6. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (295kB)
7. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Gagal ginjal kronis (GGK) merupakan penyakit yang ditandai oleh penurunan
fungsi ginjal secara progresif, yang sering disertai dengan anemia akibat
rendahnya kadar hemoglobin (Hb). Hemodialisa merupakan salah satu terapi yang
digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal dan berpotensi memengaruhi kadar
Hb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar hemoglobin
sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien GGK. Penelitian dilakukan di
RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran dengan desain kuantitatif untuk
melihat kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa. Sebanyak 35 pasien
GGK yang menjalani hemodialisa diambil sebagai sampel menggunakan teknik
purposive sampling dengan kriteria inklusi tertentu. Data kadar Hb dikumpulkan
dari rekam medis dan dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil
menunjukkan bahwa kadar Hb sebelum hemodialisa memiliki rata-rata 8,217 g/dL
dan meningkat menjadi 8,831 g/dL setelah hemodialisa. Uji statistik menunjukkan
nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara
kadar Hb sebelum dan sesudah hemodialisa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
hemodialisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kadar
hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronis.
Kata Kunci: Hemodialisa, hemoglobin, gagal ginjal kronis, anemia, uji t berpasangan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:39 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 08:39 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3293 |