Hubungan Usia Kehamilan Dengan Status Gingiva Pada Ibu Hamil Yang Berkunjung Di Puskesmas Sihepeng Kabupaten Mandailing Natal

Kehamilan mengakibatkan perubahan hormon yang akan
mempengaruhi kesehatan rongga mulut ibu hamil. Perubahan hormon menyebabkan gingiva menjadi lebih sensitif terhadap toksin atau iritan yang mengakibatkan radang gusi atau Gingivitis pada saat kehamilan yaitu gingivitis kehamilan (pregnancy gingivitis). Penyakit gusi pada ibu
hamil dimulai pada trimester kedua kehamilan. Kondisi penyakit gusi ini sampai pada tahap paling ekstrim pada trimester Ketiga Kehamilan di usia delapan bulan, Bertambahnya usia kehamilan berpengaruh secara
signifikan terhadap kerusakan jaringan periodontal.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Yang bertujuan untuk mengetahui hubungan usia kehamilan dengan status gingiva status gingiva pada 40 ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Sihepeng Kabupaten Mandailing Natal.
Pemeriksaan kebersihan rongga mulut ibu hamil ditentukan dengan pemerikksaan status gingiva menggunakan Gingival Index (GI).
Hasil analisis dengan tabulasi silang menunjukkan usia kehamilan dengan status gingiva pada responden yang paling banyak adalah trimester III dengan status gingiva berat sebanyak 13 responden, dan yang paling sedikit pada trimester I dengan status gingiva sedang sebanyak 1 responden Adapun hasil analisis dengan korelasi pearson yang menunjukkan hubungan usia kehamilan dengan status gingiva pada ibu hamil dengan nilai signifikan (p-value) 0,000 dan sig-a 0,05, sehingga menunjukkan hasil p-value lebih kecil dari sig-a. Maka Ha (kedua variabel memiliki hubungan
yang signifikan) atau diterima yaitu p-value (0,000) < sig-a (0,05), Ada hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dengan status gingiva pada ibu hamil di Puskesmas Sihepeng Kabupaten Mandailing Natal.
Kata kunci : ibu hamil, gingivitis kehamilan, status gingiva
References : 27 (1972-2023)