HUBUNGAN KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Drs. H. AMRI TAMBUNAN

Gagal ginjal kronik adalah kegagalan ginjal untuk menjaga metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Ini disebabkan oleh kerusakan struktur ginjal yang terus-menerus serta penampilan penumpukan sisa metabolik (toksik uremik) dalam darah, prevalensi kejadian penyakit gagal ginjal kronik di seluruh dunia mengalami peningkatan, terutama di Indonesia saat ini semakin meningkat, jumlah penderita gagal ginjal kronik di Sumatera Utara sebesar 0,17% sebanyak 33.884 orang. Hemodialisa adalah suatu proses yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ketika ginjal tidak mampu melaksanakan proses tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSUD Drs. H. Amri Tambunan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian observasional analitik. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 93 pasien. Instrument pengumpulan data primer dengan menggunakan kuisioner Renal Disease Adherence Questionnare (ESRD-AQ) untuk mengukur kepatuhan dan kuisioner Kidney Disease Quality of Life Short Form (KDQOL-SF) untuk mengukur kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik.
Hasil dari penelitian didapatkan tingkat kepatuhan menjalani terapi hemodialisa terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSUD Drs. H. Amri Tambunan 84,9% yang dikatakan “Patuh”, 15,1% yang dikatakan “Tidak Patuh” untuk Kualitas Hidup 42,5% yang dikatakan “Kualitas Hidup Sedang” dan 57,5% yang dikatakan “Kualitas Hidup Baik”.
Kesimpulan penelitian yang dilakukan, yaitu adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa terhadap kualitas hidup pasien yaitu, p value = 0,017 <α = 0,05. Diharapkan agar pasien gagal ginjal kronik lebih meningkatkan kepatuhan dalam menjalani terapi hemodialisa dan selalu meningkatkan kualitas hidup yang baik
Kata Kunci: Gagal ginjal kronik, hemodialisa, kepatuhan, kualitas hidup