BARUS, EMININTA OKTAVIANI (2025) TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENERAPAN HYGIENE SANITASI PADA INDUSTRI RUMAHAN TEMPE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DELITUA TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
01 KTI--EMININTA--P00933122011 - Cover sd Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
02 KTI--EMININTA--P00933122011 - Bab I.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
03 KTI--EMININTA--P00933122011 - Bab II.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
04 KTI--EMININTA--P00933122011 - Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
05 KTI--EMININTA--P00933122011 - Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
06 KTI--EMININTA--P00933122011 - Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
07 KTI--EMININTA--P00933122011 - Daftar Pustaka sd Lampiran.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN MEDAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
KABANJAHE KARYA TULIS ILMIAH,MEI 2025
EMININTA OKTAVIANI BR BARUS
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN DENGA
PENERAPAN HYGIENE SANITASI PADA INDUSTRI RUMAHAN TEMPE
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELITUA TAHUN 2025
XIV+50 Halaman,Daftar Pustaka+24 Tabel+Lampiran
ABSTRAK
Keamanan pangan merupakan isu penting dalam industri makanan,
termasuk pada industri rumahan seperti produksi tempe. Penjamah
makanan memiliki peran krusial dalam memastikan kualitas dan
keamanan pangan melalui penerapan prinsip hygiene dan sanitasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap,
serta penerapan hygiene sanitasi oleh penjamah makanan pada industri
rumahan tempe di wilayah kerja Puskesmas Delitua. Metode yang
digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel
penelitian berjumlah 40 penjamah makanan dari tiga industri tempe
rumahan. Data diperoleh melalui kuesioner yang mengukur pengetahuan,
sikap, dan praktik hygiene sanitasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden
sebagian besar berada pada kategori sedang (47,5%), dengan 32,5%
responden dalam kategori kurang dan hanya 20% yang memiliki
pengetahuan baik. Sebaliknya, sikap responden menunjukkan hasil yang
lebih positif, dengan 82,5% berada dalam kategori baik. Penerapan
hygiene sanitasi juga tergolong baik, dengan 70% responden menerapkan
prinsip-prinsip hygiene secara memadai.
Meskipun sebagian besar penjamah makanan telah menunjukkan
sikap dan praktik yang baik, masih terdapat kekurangan dalam aspek
pengetahuan yang dapat memengaruhi efektivitas penerapan hygiene
sanitasi. Oleh karena itu,diharapkan pihak puskesmas memberikan
penyuluhan,edukasi dan pelatihan mengenai keamanan pangan dan
hygiene sanitasi sangat disarankan, terutama pada industri rumahan
pangan yang rentan terhadap kontaminasi. Penelitian ini diharapkan dapat
menjadi bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan kualitas keamanan
pangan di industri rumahan.
Kata kunci: Penjamah makanan, hygiene sanitasi, pengetahuan,
sikap, industri rumahan tempe.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahdalena Mahdalena Br Tarigan |
| Date Deposited: | 23 Sep 2025 04:23 |
| Last Modified: | 23 Sep 2025 04:23 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3307 |
