Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Kecamatan Pancur Batu

Latar Belakang : Hipertensi terkenal dengan The Silent Killer, dikarenakan
seringkali muncul tidak terdapat tanda dan gejalanya. Hal tersebut membuat
penderita tidak mengetahui bahwa dirinya menderita tekanan darah tinggi.
Penderita hipertensi akan mengetahui penyakit tersebut ketika komplikasi dari
hipertensi itu muncul. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh brisk
walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita lansia
hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Kecamatan Pancur Batu.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif bersifat analitik
dengan desain pre-eskperimental yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dengan pendekatan one group pretest�posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 47 responden.
Hasil : Hasil uji T dependen (paired T-test) menunjukkan perbedaan yang
bermakna dengan signifikansi tekanan darah sistolik p0,000 (p0,05) dan diastolik
p0,000 (p0,05). Hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah
sebelum dan sesudah diberikan intervensi baik pada sistolik maupun diastolik
dengan perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik pada intervensi brisk walking
exercise adalah 16,72 mmHg dan perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik
adalah 9,15 mmHg.
Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh brisk walking
exercise terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi,
karena ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dan diastolik
sebelum dan sesudah perlakuan. Saran : Pada penelitian selanjutnya disarankan
untuk meneliti lebih jauh terhadap faktor yang mempengaruhi hipertensi meliputi
tingkat stress, diet dan memfokuskan kepada responden yang tidak
mengkonsumsi obat antihipertensi dengan sampel yang lebih besar.
Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Brisk Walking Exercise