GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH IBU HAMIL DENGAN RESIKO PREEKLAMSIA DI RSUD PANCUR BATU

Siagian, Ihsan Hidayat (2025) GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH IBU HAMIL DENGAN RESIKO PREEKLAMSIA DI RSUD PANCUR BATU. Diploma thesis, Poltekkes Medan.

[thumbnail of COVER & ABSTRAK]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (922kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf - Published Version

Download (453kB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
6. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
7. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan
darah tinggi dan dapat dipicu oleh peningkatan kadar glukosa darah, terutama
pada ibu hamil dengan diabetes melitus gestasional. Kondisi ini berisiko
menimbulkan komplikasi serius bagi ibu maupun janin, seperti kelahiran
prematur, gangguan organ, bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran kadar glukosa darah pada ibu hamil trimester II dan III
dengan risiko preeklamsia di RSUD Pancur Batu. Penelitian menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 25 orang
ibu hamil, yang diambil dengan teknik total sampling. Pemeriksaan kadar glukosa
darah dilakukan secara otomatis menggunakan alat biochemistry analyzer. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 88% ibu hamil memiliki kadar glukosa darah
normal, sementara 12% mengalami peningkatan. Peningkatan ini paling banyak
ditemukan pada ibu hamil berusia 21–30 tahun (8%) dan pada trimester II
kehamilan (8%). Selain itu, sebanyak 4% ibu hamil dengan tekanan darah tinggi
juga menunjukkan kadar glukosa yang meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah mayoritas ibu hamil dengan risiko preeklamsia memiliki kadar glukosa
darah dalam batas normal. Namun, tetap diperlukan pemantauan kadar glukosa
secara berkala untuk mencegah komplikasi lanjutan, terutama pada trimester
kedua.
Kata kunci:kadar glukosa darah, ibu hamil, preeklamsia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Hermawani Syafriani Matondang
Date Deposited: 29 Sep 2025 04:20
Last Modified: 29 Sep 2025 04:20
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3453

Actions (login required)

View Item
View Item