Purba, Rini Santika Br (2025) Pelaksanaan Tindakan Pijat Laktasi Untuk Melancarkan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Klink Pratama Tutun Sehati Tanjung Morawa. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
cover 1 (1).pdf - Published Version
Download (338kB) | Preview
2. Bab 1 (2).pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
3. Bab 2 (1).pdf - Published Version
Download (493kB) | Preview
![[thumbnail of BAB 3]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. Bab 3 (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (130kB)
![[thumbnail of BAB 4]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. Bab 4 (3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
![[thumbnail of BAB 5]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
6. bab 5 (1).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (114kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN (17).pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Turnitin rini.pdf - Published Version
Download (381kB) | Preview
Abstract
Produksi air susu ibu (ASI) pada masa post partum sering tidak lancar akibat
kurangnya informasi, teknik menyusui yang tidak tepat, stres, dan tidak dilakukan
stimulasi seperti pijat laktasi. Tujuan Penelitian Menggambarkan pelaksanaan
tindakan pijat laktasi untuk melancarkan produksi ASI pada ibu post partum
dengan persalinan normal. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi kasus
deskriptif pada dua ibu post partum yang dalam 24 jam pertama setelah persalinan
mengalami ASI belum keluar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
observasi, serta intervensi tindakan pijat laktasi sesuai SOP. Lokasi Penelitian:
Klinik Pratama Tutun Sehati Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara. Intervensi yang dilakukan Pelaksanaan pijat laktasi selama 7 hari
berturut-turut, satu kali sehari, dengan durasi 15–20 menit. Teknik pijat meliputi
pemijatan area leher, bahu, punggung, scapula, serta payudara dengan gerakan
tertentu untuk merangsang hormon oksitosin dan prolaktin. Kesimpulan
Pelaksanaan pijat laktasi pada kedua responden terbukti meningkatkan produksi
ASI. Responden sebelumnya melaporkan ASI belum keluar dalam 24 jam post
partum, dan setelah intervensi terjadi peningkatan kelancaran ASI disertai rasa
nyaman dan penurunan kecemasan. Saran diharapkan tenaga kesehatan dapat rutin
memberikan edukasi serta praktik pijat laktasi sebagai upaya meningkatkan
produksi ASI dan mendukung pemberian ASI eksklusif ibu post partum
disarankan melakukan pijat laktasi secara teratur dengan bantuan keluarga yang
telah dilatih.
.
Kata kunci: Pijat laktasi, Produksi ASI, Ibu Post Partum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan |
Depositing User: | Ribta Barus Barus |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 03:02 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 03:02 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3503 |