GAMBARAN KADAR SGOT DAN SGPT PEMINUM TUAK DI KELURAHAN PAGAR JATI KABUPATEN DELI SERDANG

Tuak merupakan minuman tradisional beralkohol yang masih banyak dikonsumsi
di berbagai daerah, termasuk di Kelurahan Pagar Jati, Kabupaten Deli Serdang.
Kandungan alkohol dalam tuak yang dikonsumsi secara berkelanjutan dapat
memengaruhi fungsi hati, salah satunya dengan meningkatnya kadar enzim hati
seperti SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum
Glutamic Pyruvic Transaminase). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran kadar SGOT dan SGPT pada peminum tuak di wilayah tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 30
orang peminum tuak yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data
dikumpulkan melalui kuesioner dan pemeriksaan laboratorium menggunakan alat
Chemistry Analyzer DIRUI CST 180. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebanyak 40% responden mengalami peningkatan kadar SGOT dan 60%
mengalami peningkatan kadar SGPT. Peningkatan kadar enzim ini lebih dominan
pada kelompok usia Dewasa (40-59 tahun), peminum dengan riwayat konsumsi
lebih dari 5 tahun, jumlah konsumsi lebih dari 5 gelas per hari, dan frekuensi
konsumsi lebih dari 3 kali seminggu. Hasil ini menggambarkan kecenderungan
peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada peminum tuak dengan kebiasaan
konsumsi tuak yang dapat menjadi indikator awal gangguan fungsi hati.
Kata kunci: Tuak, SGOT, SGPT, alkohol, fungsi hati