Gambaran Mengonsumsi Yogurt Terhadap pH Saliva Anak Usia 8-9 Tahun pada Siswa/I Kelas III SD Negeri 067247 Medan Tuntungan

Kesehatan gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh keseimbangan pH saliva, yang dapat dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan minuman. Yogurt dikenal sebagai salah satu makanan probiotik yang mampu meningkatkan keseimbangan mikroflora dalam rongga mulut serta mempertahankan pH saliva pada kondisi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh konsumsi yogurt terhadap pH saliva pada anak usia 8–9 tahun siswa/i kelas III SD Negeri 067247 Medan Tuntungan. Penelitian ini menggunakan pemeriksaan langsung kemulut responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/I kelas III Negeri 067247 Medan Tuntungan berjumlah 30 orang. Pengukuran pH saliva dilakukan sebelum dan sesudah konsumsi yogurt sebanyak 240 ml. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pH saliva dari kategori asam (5,97) menjadi lebih netral (6,5) setelah konsumsi yogurt. Sebelum konsumsi, sebanyak 36,7% siswa memiliki pH basa, 33,3% normal, dan 30% asam; setelah konsumsi, pH normal meningkat menjadi 63,34%. Hasil ini menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt dapat menetralkan pH saliva.Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsumsi yogurt dapat membantu menjaga keseimbangan pH saliva dan berpotensi mendukung kesehatan gigi dan mulut anak-anak.
Kata Kunci : pH saliva, yogurt, kesehatan gigi, anak sekolah.