GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

Hipertensi adalah penyebab utama penyakit ginjal kronis dan sering dijumpai pada pasien hemodialisis. Pengendalian tekanan darah sangat bergantung pada kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada pasien hemodialisis di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 40 pasien hemodialisis yang memenuhi kriteria inklusi dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik total sampling. Tingkat kepatuhan diukur dengan menggunakan instrumen Medication Adherence Report Scale (MARS-5), sedangkan data tekanan darah diperoleh dari rekam medis pasien. Analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% responden memiliki tingkat kepatuhan tinggi dan 20% memiliki tingkat kepatuhan yang sedang. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kepatuhan dengan tekanan darah sistolik (p = 0,034) dan tekanan darah diastolik (p = 0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada pasien hemodialisis, khususnya pada kontrol tekanan diastolik.

Kata kunci: Kepatuhan, obat antihipertensi, tekanan darah, hemodialisa, MARS-5.