SIPAYUNG, SONYA SARIARA (2025) EFEKTIVITAS SERBUK DAUN PEPAYA (Carica papaya) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
Cover Sonya Sipayung.pdf - Published Version
Download (381kB) | Preview
Bab 1 Sonya Sipayung.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
Bab 2 Sonya Sipayung.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
Bab 3 Sonya Sipayung.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
Bab 4 Sonya Sipayung.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Bab 5 Sonya Sipayung.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Lampiran Sonya Sipayung.pdf - Published Version
Download (991kB) | Preview
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
SKRIPSI, JUNI 2025
SONYA SARIARA SIPAYUNG
EFEKTIVITAS SERBUK DAUN PEPAYA (Carica papaya) SEBAGAI
LARVASIDA Aedes aegypti TAHUN 2025
XV+31 Halaman + 5 Tabel + 8 Gambar + 7 Lampiran
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang masih sering terjadi di Indonesia. Berdasarkan
data profil Kementerian Kesehatan RI per Agustus 2022, jumlah kumulatif
kasus demam berdarah di Indonesia hingga minggu ke-22 mencapai
45.387, dan jumlah kematian akibat demam berdarah mencapai 432.
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor dengan larvasida sintetis
dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memicu
resistensi. Oleh karena itu, diperlukan alternatif larvasida berbahan alami
yang lebih ramah lingkungan. Salah satu bahan alami yang berpotensi
sebagai larvasida adalah daun pepaya (Carica papaya), yang mengandung
senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan papain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk daun
pepaya sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Jenis penelitian ini
adalah eksperimen dengan desain post test only control group design.
Perlakuan dilakukan dengan variasi konsentrasi serbuk daun pepaya
sebesar 20 gram, 40 gram, dan 60 gram dalam 500 ml air, dengan 6 kali
pengulangan. Pengamatan dilakukan setiap 2 jam selama 12 jam. Data
dianalisis menggunakan uji ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan mortalitas larva
Aedes aegypti seiring dengan peningkatan konsentrasi serbuk daun
pepaya dan lamanya waktu paparan. Konsentrasi 60 gram menunjukkan
efektivitas paling tinggi dengan persentase kematian sebesar 55%. Hasil uji
ANOVA menunjukkan nilai signifikansi (p = 0,000) yang berarti terdapat
perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan. Dengan demikian, serbuk
daun pepaya efektif digunakan sebagai larvasida alami terhadap larva
Aedes aegypti.
Kata Kunci: Aedes aegypti, serbuk daun pepaya, larvasida alami
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Prodi D4 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahdalena Mahdalena Br Tarigan |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 08:34 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 08:34 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3560 |
