EFEKTIFITAS SERBUK DAUN SIRIH HIJAU (Piper Betle L) SEBAGAI LARVASIDA NABATI NYAMUK Aedes aegypti

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
SKRIPSI, JUNI 2025
NAOMI KAREN MARGARETHA
“EFEKTIFITAS SERBUK DAUN SIRIH HIJAU (Piper Betle L) SEBAGAI
LARVASIDA NABATI NYAMUK Aedes aegypti”
xiii + 41 Halaman + 7 Tabel + 9 Gambar + 8 Lampiran
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah
satu upaya pengendalian dengan menggunakan larvasida nabati yang
ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
serbuk daun sirih hijau (Piper betle L) sebagai larvasida terhadap larva
Aedes aegypti.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan
metode post test only desain without control. Tiga variasi konsentrasi
serbuk daun sirih (20 gr, 40 gr, dan 60 gr dalam 500 ml air) diuji terhadap
larva Aedes aegypti selama 12 jam dengan pengamatan setiap 2 jam.
Besar sampel yang digunakan sebanyak 480 ekor larva Aedes aegypti.
Setiap uji berisi 20 larva Aedes aegypti instar III.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi
serbuk, semakin tinggi tingkat kematian larva. Persentase kematian larva
tertinggi terdapat pada konsentrasi 60 gr (87,5%), diikuti 40 gr (48,3%), dan
20 gr (17,5%). Analisis data menggunakan ANOVA menunjukkan adanya
perbedaan signifikan antar kelompok (p<0,05). Serbuk daun sirih terbukti
efektif sebagai larvasida nabati terhadap larva Aedes aegypti, diduga
karena kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin,
dan minyak atsiri yang bersifat toksik terhadap larva.
Kata Kunci : Aedes aegypti, serbuk daun sirih hijau, larvasida nabati