Penerapan Manajemen Nyeri Relaksasi Aromaterapi Lavender Pada Ibu Postpartum Dengan Gangguan Nyeri Di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan

ABSTRAK

PENERAPAN MANAJEMEN NYERI RELAKSASI AROMATERAPI
LAVENDER PADA IBU POSTPARTUM DENGAN
GANGGUAN NYERI DI UPTD PUSKESMAS
GUNUNGSITOLI SELATAN

Mutiara Umah Mahardika Tanjung,Lismawati Pertiwi Waruwu,Solihudin Harahap
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Mutiaraummah04@gmail.com

Latar belakang: masa nifas atau postpartum adalah masa pemulihan dari 9 bulan kehamilan, masa diawali setelah ari-ari keluar dan plasenta lahir hingga kembalinya organ-organ reproduksi ke dalam keadaan normal atau sebelum hamil. Nyeri perineum merupakan hal fisiologis pada ibu postpartum, akan tetapi nyeri ini mempengaruhi kemampuan wanita untuk mobilisasi sehingga dapat menimbulkan komplikasi seperti perdarahan atau infeksi postpartum. Terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan untuk mengurangi nyeri yaitu penerapan relaksasi aromaterapi lavender satu kali sehari dengan durasi 30 menit selama 6 hari berturut-turut.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui penerapan manajemen nyeri relaksasi aromaterapi lavender dalam mengatasi nyeri pada ibu postpartum di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan
Metode: karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus deskriptif, dengan subjek ibu postpartum yang mengalami nyeri perineum di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli sejumlah 2 orang. Instrumen yang digunakan adalah format dokumentasi asuhan keperawatan, standar prosedur operasional dan lembar observasi.
Hasil: setelah enam hari dilakukannya penerapan manajemen nyeri relaksasi aromaterapi lavender pada Ny. A dan Ny. R ditemukan hasil bahwa intensitas nyeri yang dialami kedua pasien mengalami penurunan pada skala 1. Kedua pasien sudah dapat kembali beraktivitas dengan nyaman tanpa merasakan adanya nyeri dan pasien sudah dapat tidur kembali dengan baik.
Kesimpulan dan Saran : penerapan manajemen nyeri relaksasi aromaterapi lavender pada Ny.A dan Ny.R dilakukan satu kali sehari dengan durasi 30 menit selama enam hari terbukti efektif pada ibu postpartum yang mengalami nyeri. Disarankan keluarga dan tenaga kesehatan dapat menggunakan penerapan manajemen nyeri relaksasi aromaterapi lavender menjadikannya sebagai salah satu alternatif dalam manajemen nyeri perineum pada ibu postpartum karena sifatnya yang aman, alami, dan minim efek samping.

Kata kunci : ibu postpartum, nyeri akut, aromaterapi, lavender
Kepustakaan : 30 (2017-2025)