PENGARUH INTERVENSI PANGAN LOKAL MITEKOR TERHADAP STATUS ANEMIA BALITA DI KELURAHAN PETAPAHAN, KECAMATAN LUBUK PAKAM, KABUPATEN DELI SERDANG

Anemia pada balita masih menjadi isu kesehatan masyarakat yangsignifikan dengan prevalensi tinggi, terutama di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak intervensi pangan lokal Mitekor (Mi Teri dan Daun Kelor) terhadap kondisi anemia balita di Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest dengan sampel 18 balita berusia 12–36 bulan yang dipilih secara
purposive sampling. Intervensi terdiri dari pemberian Mitekor sebanyak
100 g/hari selama 30 hari. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan
sebelum dan sesudah intervensi menggunakan alat cek Hb digital. Hasil
penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata kadar Hb balita dari 12,161
g/dL menjadi 12,356 g/dL setelah intervensi. Persentase balita dengan
kadar Hb normal meningkat dari 61,1% menjadi 77,8%, sehingga
menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p = 0,002) antara kadar Hb
sebelum dan sesudah intervensi. Pemanfaatan pangan lokal sebagai
strategi intervensi dapat menjadi alternatif berkelanjutan dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan anemia di masyarakat.