SIRINGORINGO, RINI ANDRIANI (2025) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERLIPIDEMIA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI GEDUNG PUSAT JANTUNG TERPADU RSUP H. ADAM MALIK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER KTI RINI SIRINGORINGO.pdf - Published Version
Download (637kB) | Preview
BAB I KTI RINI ANDRIANI SIRINGORINGO.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
BAB II KTI RINI ANDRIANI SIRINGORINGO.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
BAB III KTI RINI ANDRIANI SIIRNGORINGO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
BAB IV KTI RINI ANDRINI SIIRGORINGO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
BAB V KTI RINI ANDRIANI SIRINGORINGO.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
DAFTAR PUSTAKA RINI ANDRIANI SIRINGORINGO.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit
kardiovaskular yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Penggunaan
terapi antihiperlipidemia menjadi penting dalam pengendalian kadar lipid darah,
khususnya pada pasien dengan risiko tinggi seperti pasien rawat jalan di fasilitas
kesehatan tersier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan
obat antihiperlipidemia pada pasien rawat jalan di Gedung Pusat Jantung Terpadu
RSUP H. Adam Malik pada periode Juli hingga Desember 2024.
Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan desain penelitian
retrospektif dan pengambilan data melalui rekam medis dan resep pasien yang
memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode
simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 368 pasien. Data
dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat antihiperlipidemia
didominasi oleh monoterapi Atorvastatin sebanyak 322 pasien (87,5%), diikuti oleh
Simvastatin sebanyak 44 pasien (11,96%). Penggunaan terapi Atorvastatin +
Fenofibrat satu pasien (0,27%) dan Atorvastatin + Simvastatin digunakan oleh satu
pasien (0,27%). Hasil ini mencerminkan bahwa terapi tunggal lebih umum
digunakan dibandingkan terapi kombinasi. Atorvastatin dipilih karena
efektivitasnya yang tinggi dalam menurunkan kadar LDL dan risiko penyakit
jantung.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola penggunaan obat
antihiperlipidemia di RSUP H. Adam Malik telah sesuai dengan pedoman nasional
dan memperlihatkan praktik terapi yang rasional.
Kata Kunci: Obat antihiperlipidemia, Statin, Fibrat, Kardiovaskula
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
| Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 03:47 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 03:48 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3713 |
