ANALISIS ASAM ASETAT PADA TEH KOMBUCHA DARI LIMBAH KULIT BUAH RUJAK MENGGUNAKAN METODE TITRASI ALKALIMETRI

Teh kombucha adalah minuman fungsional yang dihasilkan melalu tahap fermentasi dengan mencampurkan larutan teh dan gula menggunakan Symbiosis Culture of Bacteria and Yeast (SCOOBY) sebagai kultur kombucha bahan dasar pembuatan teh kombucha bisa memvariasikan menggunakan kulit buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisa kadar asam asetat pada teh kombucha menggunakan limbah kulit buah rujak sebagai bahan dasarnya dengan metode titrasi alkalimetri. Asam asetat dikenal sebagai jenis asam organik yang baik untuk tubuh yang terdapat dalam buah-buahan termasuk kulit buah rujak yang dikenal sebagai limbah. Jenis penelitian bersifat ekspermen. Pengujian dilakukan di Laboratorium Kimia Kesehatan Makanan dan Minuman Kampus Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Medan dengan penelitian dilakukan selama bulan Desember 2023 sampai bulan Juni 2024. Sampel penelitian teh kombucha limbah kulit buah apel, jambu biji, mangga, pepaya, nanas dilakukan secara ferementasi selama 14 hari. Penelitian menggunakan metode campuran berupa kualtatif dan kuantitatif. Metode kualitatif menggunakan uji esterifikasi dan metode kuantitatif menggunakan titrasi alkalimetri untuk menghitung kadar asam asetat. Hasil kualitatif uji esterifikasi positif mengandung asam asetat dengan mengeluarkan aroma balon lem dan analisa kadar asam asetat dengan metode kuantitatif titrasi alkalimetri didapatkan hasil sebesar 5,90 % dalam 25 mL sampel. Hal ini menunjukkan bahwa teh kombucha limbah kulit buah rujak mengandung asam asetat dalam rentang tertentu, yang dapat bervariasi tergantung pada bahan dasar yang digunakan, waktu fermentasi dan kondisi lainnya.

Kata Kunci : Teh Kombucha, Asam asetat, Limbah kulit buah, Titrasi alkalimetri