GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG DI PUSKESMAS BUHIT SAMOSIR

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di
Indonesia. Upaya pencegahan sangat bergantung pada pengetahuan dan sikap
masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir tahun 2022,
cakupan pelayanan hipertensi yang menjadi salah satu faktor risiko penyakit
jantung masih rendah, yaitu hanya sebesar 17%, dan khususnya di Puskesmas
Buhit hanya mencapai 4,42%. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi terhadap
pemahaman masyarakat mengenai pencegahan penyakit jantung. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pasien terhadap
pencegahan penyakit jantung di Puskesmas Buhit Samosir.
Metode penelitian yang digunakan yaitu survey deskriptif, teknik sampel
pada penelitian ini ialah purposive sampling dengan sampel sebanyak 80 orang.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur yang telah
divalidasi. Data dianalisis secara univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi
dan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat 60%
responden memiliki pengetahuan baik, 31,25% kurang baik, sementara tidak baik
ada diangka 8,75%. Sikap masyarakat 72,5% responden memiliki sikap baik, dan
26,25% yang kurang baik, serta 1,25% yang memiliki sikap tidak baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas pasien di Puskesmas
Buhit memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap pencegahan penyakit
jantung. Hal ini menunjukkan perlunya pemeliharaan dan peningkatan edukasi
kesehatan agar pengetahuan dan sikap masyarakat tetap optimal dalam upaya
pencegahan penyakit jantung.
Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Penyakit Jantung