SIMBOLON, PUTRI DEWI EARLYTA (2025) PENGARUH VARIASI CAMPURAN KOTORAN SAPI DAN SAMPAH SAYURAN TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER PUTRI.pdf - Published Version
Download (528kB) | Preview
bab 1 putri.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
bab 2 putri.pdf - Published Version
Download (289kB) | Preview
bab 3 putri.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
bab 4 putri.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
bab 5 putri.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
dapus - lampiran putri.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
KABANJAHE, JULI 2025
PUTRI DEWI EARLYTA SIMBOLON
“PENGARUH VARIASI CAMPURAN KOTORAN SAPI DAN SAMPAH
SAYURAN TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DI KECAMATAN
BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2025”
xiii + 50 Halaman, 8 Tabel, 6 Gambar, 6 Lampiran
ABSTRAK
Kebutuhan energi yang terus meningkat seiring pertumbuhan
penduduk dan aktivitas ekonomi menimbulkan tantangan tersendiri bagi
masyarakat, khususnya dalam hal keterbatasan sumber energi fosil yang
tidak terbarukan dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu
solusi yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan limbah organik seperti
kotoran sapi dan sampah sayuran untuk produksi biogas.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan tiga
variasi campuran bahan, yaitu X₁ (1:1:1), X₂ (1:2:1), dan X₃ (1:1:2),
ditambah 5 liter air pada masing-masing reaktor. Proses fermentasi
berlangsung selama 20 hari dengan pengamatan suhu, pH, serta volume
gas yang dihasilkan. Uji nyala api juga dilakukan untuk mengetahui
kualitas gas yang terbentuk. Data hasil pengamatan dianalisis
menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey
HSD untuk melihat perbedaan antar variasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan
antara variasi campuran terhadap produksi biogas (F =111,500; p = 0,002
< 0,05), sehingga H₀ ditolak dan H₁ diterima. Variasi X₁ menghasilkan
volume biogas terbesar (11.812 cm³) namun kualitas nyala api rendah
(36–37 detik, warna merah). Variasi X₂ menghasilkan volume terendah
(7.993 cm³) dengan nyala api 39–40 detik, sedangkan variasi X₃
menghasilkan volume sedang (9.187 cm³) namun dengan kualitas terbaik
(45 detik, warna biru kemerahan). Kondisi fermentasi dengan suhu 28
32°C dan pH 6,5–7,5 mendukung produksi biogas. Penelitian ini
membuktikan bahwa variasi campuran bahan memengaruhi kualitas dan
kuantitas biogas, dengan X₃ sebagai variasi paling efektif. Penelitian
selanjutnya disarankan untuk menambah variabel seperti lama fermentasi,
ukuran partikel substrat, dan penggunaan aktivator agar produksi biogas
lebih optimal. Hasil penelitian juga dapat dijadikan acuan masyarakat dan
instansi untuk mengembangkan teknologi biogas skala rumah tangga
sehingga limbah organik dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Kata Kunci : Biogas, Kotoran Sapi, Sampah Sayuran, Energi
Terbarukan, Variasi Campuran.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Prodi D4 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahdalena Mahdalena Br Tarigan |
| Date Deposited: | 10 Oct 2025 02:25 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 02:32 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3895 |
